Oleh : Sri Mulyani Indrawati
Saya ingin kamu mencoba menjadi Menteri Keuangan. Apa yang akan kamu lakukan apabila menjadi Menteri Keuangan?
Dalam berbagai kesempatan saya sering ditanya mengenai bagaimana mengelola anggaran dan belanja negara (APBN). Sering masyarakat menanyakan mengapa belanja untuk kesehatan kurang, mengapa infrastruktur jalan, listrik dan air bersih masih minim di daerah saya, mengapa anggaran penelitian tidak ditambah, mengapa masyarakat harus membayar listrik lebih mahal, mengapa tidak ditambah subsidinya, mengapa masih ada gedung sekolah yang rusak berat, mengapa masih ada anak tidak mampu sekolah, mengapa tidak membeli lebih banyak kapal patroli untuk menjaga perairan Indonesia, mengapa gaji pegawai negeri dan pensiunan tidak dinaikkan, dll.
Saya ingin anda mencoba menjadi Menteri Keuangan dengan melakukan simulasi APBN, paling tidak dari mengatur jumlah belanja. Bagaimana Alokasi belanja dilakukan, bagaimana agar manfaat belanja dapat didistribusikan dengan adil. Bagaimana APBN menjadi alat menjaga stabilisasi negara.
Situasi yang aktual akan lebih kompleks dengan pengelolaan sisi penerimaan negara dan sisi pembiayaan. Juga aturan UU yang harus kita patuhi.
APBN adalah alat negara untuk mencapai tujuan masyarakat adil dan makmur serta tujuan kemerdekaan lainnya.
Oleh karena itu penyusunan APBN membutuhkan perencanaan yang baik di Pemerintah pusat maupun di daerah, dan pelaksanaan harus dilakukan bebas dari korupsi dan konflik kepentingan agar tujuan bernegara kita tercapai.
APBN adalah milik kita bersama, pahami, peduli, miliki dan awasi.
Anda ingin menjadi Menteri Keuangan?
Rancang sendiri APBN versi kamu di simulasi di bawah ini, lalu bagikan di medsos kamu:
www.kemenkeu.go.id/simulasiapbn
#KemenkeuTepercaya
#SadarAPBN
No comments:
Post a Comment