tag:blogger.com,1999:blog-71086289325150596572024-02-19T00:16:56.302-08:00Belajar Bareng Manajemen PemerintahanMenuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur...Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.comBlogger59125tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-53620090803143130272020-11-12T03:17:00.000-08:002020-11-12T03:17:14.731-08:00Belajar Bareng dari Kampung Kasih Sayang, Desa Buluh Telang, Padang Tualang, Langkat, Sumatera Utara<center>
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TahrZQlxZmw" width="560"></iframe>
</center><center><br /></center>Awalnya didirikan oleh Tuan Guru pada 2012... setelah itu, ada yg ikut hijrah juga ke Desa ini, di video ini,disebutkan penduduknya total ada 1100 Jiwa.<br /><br />Kalau istilah luarnya, Desa ini bisa disebut dengan "Intentional Communities", ada yayasan internasional nya terkait ini 😅, <a href="https://www.ic.org/" target="_blank">https://www.ic.org/</a><br /><br />Berarti, pemikiran Tuan Guru yg mendirikan Kampung Kasih Sayang ini sangat jauh kedepan .., sepertinya tuan guru juga tidak tahu kalau ada Foundation for Intentional Communities 😅
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-82374443632734190282020-05-28T07:40:00.003-07:002020-05-30T06:01:14.732-07:00End Corporate Greed: The Way of Wealth Distribution through Regulating Corporate Natures towards Business DemocratizationOleh : Irvan T. Harja<br />
<br />
"End Corporate Greed: The Way of Wealth Distribution through Regulating Corporate Natures towards Business Democratization", proposalku pada kesempatan Workshop International Trade Unionism and Social Policy di Ankara, tepat tiga tahun lalu.<br />
<br />
Latar belakangnya terang, bahwa terjadi ketimpangan ekonomi global. Salah satu faktornya adalah bisnis model dominan yang ditopang oleh kerja tidak layak dan tidak ramah lingkungan, terkhusus di unit-unit pasokan di negara-negara berkembang.<br />
<br />
Selain merugikan buruh pabrik dan buruh tani, aksi korporasi selama ini juga merusak alam. Sudah terlalu banyak sampah non-organik mengotori daratan dan lautan bumi, akibat barbarisme produksi dan konsumsi. Belum lagi alih fungsi lahan produktif dan konflik agraria yang membuntutinya.<br />
<br />
Untuk mengurangi keserakahan korporasi, perlu ada komitmen internasional untuk:<br />
<ol>
<li>menekan korporasi pembeli/pemesan global agar memerhatikan pemenuhan hak-hak normatif buruh di perusahaan rantai pasoknya;</li>
<li>memasukan klausa kerja layak dalam norma kontrak pemesanan/pembelian;</li>
<li>memasukan klausa penanganan limbah produksi dalam norma pemesanan/pembelian;</li>
<li>meningkatkan pajak penghasilan korporasi multinasional dan perusahaan-perusahaan besar;</li>
<li>mendiskusikan ulang relevansi eksistensi teritori suaka pajak bagi perekonomian dunia;</li>
<li>mengaudit perusahaan-perusahaan monopolis yang diduga merugikan konsumen dan lingkungan;</li>
<li>memberlakukan Automatic Exchange of Information untuk mencegah pengemplangan dan penggelapan pajak korporasi dan orang kaya;</li>
<li>pembukaan porsi saham bagi buruh, minimal 10%;</li>
<li>adanya keterwakilan buruh dalam dewan korporasi (corporate governing body).</li>
</ol>
Kemudian, agar proposal ini diadvokasi hingga menjadi Pakta Multilateral PBB (UN Multilateral Treaty) melalui dua level secara paralel: di level nasional, seluruh serikat buruh mendorong negaranya agar mengalamatkan wacana tersebut di UN General Assembly terdekat; dan di level internasional, konfederasi buruh internasional terus mengkampanyekan isu tersebut dengan memanfaatkan segala kanal yang ada, dari keterlibatannya di organisasi-organisasi regional hingga aksi-aksi global secara simultan dan berkelanjutan.<br />
<br />
------------------------------------------------------------------<br />
<br />
Proposal di atas kiranya relevan untuk wacana the new normal pasca COVID-19. Jika dilakukan, agenda distribusi kesejahteraan lebih kaya. Kesejahteraan buruh dan tani meningkat. Dana untuk investasi di bidang medis, farmasi dan perbaikan sistem kesehatan lebih besar, sehingga rakyat makin sehat. Alam lebih lestari, potensi bencana lingkungan pun tereduksi.<br />
<br />
<br />
Wallahualam...Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-9232448909563244612020-04-17T06:13:00.002-07:002020-04-17T06:14:17.372-07:00Belajar Bareng dengan Desa Pegiringan, Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah...<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Pegiringan, <a href="https://pegiringan.desa.id/" target="_blank">https://pegiringan.desa.id/</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-69027007265976365422020-03-20T01:31:00.000-07:002020-03-20T01:40:37.474-07:00Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Budidaya Jangkrik...<br />
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>Comparative aspects of cricket farming in Thailand, Cambodia, Lao People's Democratic Republic, Democratic Republic of the Congo and Kenya, <a href="https://www.wageningenacademic.com/doi/abs/10.3920/JIFF2017.0016" target="_blank">https://www.wageningenacademic.com/doi/abs/10.3920/JIFF2017.0016</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-12468336775701384672020-01-02T04:29:00.000-08:002020-01-25T07:17:27.468-08:00Solusi Mengatasi Kesenjangan Ekonomi ...<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>For the sake of life on Earth, we must put a limit on wealth, <a href="https://www.theguardian.com/commentisfree/2019/sep/19/life-earth-wealth-megarich-spending-power-environmental-damage" target="_blank">https://www.theguardian.com/commentisfree/2019/sep/19/life-earth-wealth-megarich-spending-power-environmental-damage</a></li>
<li>How to Create a Bottom-Up Stimulus Machine to Fix Capitalism. <a href="https://evonomics.com/dont-ditch-capitalism-tax-extractive-side-effects-fuel-growth-barnes/" target="_blank">https://evonomics.com/dont-ditch-capitalism-tax-extractive-side-effects-fuel-growth-barnes/</a></li>
<li>Money, behaviour and society: the invisible link, <a href="https://www.ted.com/talks/stef_kuypers_money_behaviour_and_society_the_invisible_link" target="_blank">https://www.ted.com/talks/stef_kuypers_money_behaviour_and_society_the_invisible_link</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-12544084326207310622019-11-08T19:49:00.000-08:002019-11-08T19:49:23.691-08:00Pemekaran Desa....<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Analisis Persiapan Dalam Perencanaan Pemekaran Desa Di KabupatenBulungan (Studi Kasus di Desa Tanjung IndahLestari, Desa Bukit Indah, dan DesaSalimbatu Permai), <a href="https://www.researchgate.net/publication/314156816_Analisis_Persiapan_Dalam_Perencanaan_Pemekaran_Desa_Di_Kabupaten_Bulungan_Studi_Kasus_di_Desa_Tanjung_Indah_Lestari_Desa_Bukit_Indah_dan_Desa_Salimbatu_Permai" target="_blank">https://www.researchgate.net/publication/314156816_Analisis_Persiapan_Dalam_Perencanaan_Pemekaran_Desa_Di_Kabupaten_Bulungan_Studi_Kasus_di_Desa_Tanjung_Indah_Lestari_Desa_Bukit_Indah_dan_Desa_Salimbatu_Permai</a> [accessed Nov 09 2019].</li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-65270053546034736212019-09-22T19:09:00.001-07:002019-10-22T23:53:20.636-07:00Platform Cooperatives...<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Platform Co-op, <a href="https://platform.coop/" target="_blank">https://platform.coop/</a></li>
<li>PlatformCoops: Wider Context & Focus on UBER Predators & Underdogs, <a href="https://www.slideshare.net/doennebrink/platformcoops-wider-context-focus-on-uber-predators-underdogs" target="_blank">https://www.slideshare.net/doennebrink/platformcoops-wider-context-focus-on-uber-predators-underdogs</a></li>
<li>What if Uber Was Owned and Governed by Its Drivers?, <a href="https://evonomics.com/uber-sharing-economys-biggest-threat/" target="_blank">https://evonomics.com/uber-sharing-economys-biggest-threat/</a></li>
<li>Not a Co-op? Not a Platform Co-op!, <a href="https://open.coop/2016/06/23/not-a-co-op-not-a-platform-co-op/" target="_blank">https://open.coop/2016/06/23/not-a-co-op-not-a-platform-co-op/</a></li>
<li>Fairmondo, free market place in the hand of the users, <a href="https://github.com/fairmondo/fairmondo" target="_blank">https://github.com/fairmondo/fairmondo</a></li>
<li>Loomio, a collaborative decision-making tool that makes it easy for anyone to participate in decisions which affect them., <a href="https://github.com/loomio/loomio" target="_blank">https://github.com/loomio/loomio</a></li>
<li>CoBudget, A collaborative funding tool for crowds with purpose, <a href="https://github.com/cobudget/cobudget" target="_blank">https://github.com/cobudget/cobudget</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-7382532717073265142019-03-05T23:29:00.002-08:002019-03-06T02:24:53.157-08:00Asuransi Pertanian...<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Reusche, Gary & Watts, Myles & Yakubovych, Victoria & Zaripov, Andrey & Team, Project. (2015). Introduction to Agricultural Insurance and Risk Management. 10.13140/RG.2.1.2690.0569, <a href="https://www.researchgate.net/publication/289248638_Introduction_to_Agricultural_Insurance_and_Risk_Management" target="_blank">https://www.researchgate.net/publication/289248638_Introduction_to_Agricultural_Insurance_and_Risk_Management</a></li>
<li>Real time agriculture analytics, <a href="https://www.rstudio.com/resources/videos/real-time-agriculture-analytics/" target="_blank">https://www.rstudio.com/resources/videos/real-time-agriculture-analytics/</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-80247256392802737032019-02-24T04:20:00.004-08:002020-07-07T08:11:15.938-07:00Regenerative Development<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfEhwSOcrTzdmOvKwG5e2ChfYttAsF8Te-iXuVsWsNjipt0GZJoSiRNXcqEempc1yhjfVwHJ1RPc5dxLh2zvtD333Q0ASVkDPUt-TPMvrHZRFk6X1XpKCrQlFKk5GRkuCRvRnKgIMiWI/s1600/pp45-SYSTEMS-GRAPHIC-815x0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="815" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqfEhwSOcrTzdmOvKwG5e2ChfYttAsF8Te-iXuVsWsNjipt0GZJoSiRNXcqEempc1yhjfVwHJ1RPc5dxLh2zvtD333Q0ASVkDPUt-TPMvrHZRFk6X1XpKCrQlFKk5GRkuCRvRnKgIMiWI/s400/pp45-SYSTEMS-GRAPHIC-815x0.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORaznbvfqyOKgcr6E22GUAhIpjXoP4eZnWshhbTH2IOiRZUOb8GNTlBh8qY7v16KSHKrkJsA9vgBf6uVh192nY3QBqHGAMBuAOUfHS0b7ciab9pqiMB7AdQJ0fcGiwwHvMw-s8TvEM-0/s1600/RCA-scorecard.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1330" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORaznbvfqyOKgcr6E22GUAhIpjXoP4eZnWshhbTH2IOiRZUOb8GNTlBh8qY7v16KSHKrkJsA9vgBf6uVh192nY3QBqHGAMBuAOUfHS0b7ciab9pqiMB7AdQJ0fcGiwwHvMw-s8TvEM-0/s400/RCA-scorecard.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Regenerative Economies for a Regenerative Civilization, <a href="https://www.kosmosjournal.org/article/regenerative-economies-for-a-regenerative-civilization/" target="_blank">https://www.kosmosjournal.org/article/regenerative-economies-for-a-regenerative-civilization/</a></li>
<li>2020 Regenerative Commons, Supporting Your Community in Their Journey, <a href="https://bit.ly/34jmqBB" target="_blank">https://bit.ly/34jmqBB</a></li>
<li>Policy Database, <a href="https://sustainable-prosperity.eu/policy-database/" target="_blank">https://sustainable-prosperity.eu/policy-database/</a></li>
<li>Microsoft will be carbon negative by 2030, <a href="https://blogs.microsoft.com/blog/2020/01/16/microsoft-will-be-carbon-negative-by-2030" target="_blank">https://blogs.microsoft.com/blog/2020/01/16/microsoft-will-be-carbon-negative-by-2030</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-12627151254268755382019-01-26T21:56:00.002-08:002019-02-02T19:23:22.038-08:00Community Development<b>Status : Draft</b><br />
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ<br />
<br />
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).</blockquote>
<br />
<h3>
Asset-Based Community Development</h3>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: right;">
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
<br />
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS. Al Baqarah: 152).</blockquote>
Capacity Inventory of Individuals<br />
<br/>
<iframe src="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScu68l23Z3X_tD-zJyeBs7lFRRx4jRJ2cRgjDrJCxGE6g67Gg/viewform?embedded=true" width="550" height="800" frameborder="0" marginheight="0" marginwidth="0">Memuat...</iframe>
<div>
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>Community development - a different way to think about local economies, <a href="https://www.slideshare.net/juliandobson/communitythinking" target="_blank">https://www.slideshare.net/juliandobson/communitythinking</a></li>
<li>Asset Based Community Development Workshop, <a href="https://www.slideshare.net/GaryLoftus/asset-based-community-development-workshop" target="_blank">https://www.slideshare.net/GaryLoftus/asset-based-community-development-workshop</a></li>
<li>ABCD Institute, <a href="https://resources.depaul.edu/abcd-institute/Pages/default.aspx" target="_blank">https://resources.depaul.edu/abcd-institute/Pages/default.aspx</a></li>
<li>Mapping the Assets of Your Community: A Key Component for Building Local Capacity, <a href="http://srdc.msstate.edu/trainings/educurricula/asset_mapping/" target="_blank">http://srdc.msstate.edu/trainings/educurricula/asset_mapping/</a></li>
<li>Finally, a breakthrough alternative to growth economics – the doughnut, <a href="https://www.theguardian.com/commentisfree/2017/apr/12/doughnut-growth-economics-book-economic-model" target="_blank">https://www.theguardian.com/commentisfree/2017/apr/12/doughnut-growth-economics-book-economic-model</a></li>
</ol>
</div>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-59869684590054848752019-01-18T04:27:00.002-08:002019-01-18T04:27:59.425-08:00Command Center...<br />
<br />
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Lamahu, Desa Digital Pertama di Indonesia, <a href="https://www.liputan6.com/regional/read/2912879/lamahu-desa-digital-pertama-di-indonesia" target="_blank">https://www.liputan6.com/regional/read/2912879/lamahu-desa-digital-pertama-di-indonesia</a></li>
<li>Command Center 112 Surabaya, <a href="https://humas.surabaya.go.id/2018/03/21/command-center-112-surabaya/" target="_blank">https://humas.surabaya.go.id/2018/03/21/command-center-112-surabaya/</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-6548982027219262312019-01-05T22:55:00.003-08:002020-04-16T04:33:35.361-07:00High Throughput Community (HTC)<b>Status : Draft </b><br />
<b><br /></b>
Rintisan tulisan ini, akan mencoba menelaah bagaimana konsep HPC (<i>High Performance Computing</i>) dan HTC (<i>High Throughput Computing</i>) dalam dunia komputasi diaplikasikan dalam <i>community engagement. </i><br />
<i><br /></i>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPT_8m9JqYFypyhO9NiqXT9hcXP6LBQt6XCa-cqT6DphmZ9JRw5Pgg-WBR5aUjMS704F9dFDgAhpcizTaIxYdovWRL4B4KZ1T-20CyNHCEqvGL3oxA9sjgXLqk-2MvbdQNMpts9dhGBU8/s1600/12_leverage_points_to_intervene_in_a_system.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="946" data-original-width="960" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPT_8m9JqYFypyhO9NiqXT9hcXP6LBQt6XCa-cqT6DphmZ9JRw5Pgg-WBR5aUjMS704F9dFDgAhpcizTaIxYdovWRL4B4KZ1T-20CyNHCEqvGL3oxA9sjgXLqk-2MvbdQNMpts9dhGBU8/s400/12_leverage_points_to_intervene_in_a_system.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<h3>
Kampus</h3>
Civitas (KK) --> Lab (RT) --> Program Studi ( RW) --> Departemen ( Kelurahan / Desa ) --> Fakultas (Kecamatan) --> Universitas (Kota / Kabupaten / Negara)<br />
<br />
<br />
<h3>
Referensi </h3>
<ol>
<li>What is high performance computing?, <a href="https://insidehpc.com/hpc-basic-training/what-is-hpc/" target="_blank">https://insidehpc.com/hpc-basic-training/what-is-hpc/</a></li>
<li>Introduction to High Throughput Computing, <a href="http://condor.liv.ac.uk/htc.htm" target="_blank">http://condor.liv.ac.uk/htc.htm</a></li>
<li>Using a complex system approach to address world challenges in Food and Agriculture, <a href="https://arxiv.org/abs/1309.0614" target="_blank">https://arxiv.org/abs/1309.0614</a></li>
<li>System Dynamics Models, <a href="http://software.openthinklabs.com/2020/03/system-dynamics-models.html" target="_blank">http://software.openthinklabs.com/2020/03/system-dynamics-models.html</a></li>
<li>We must move from egocentric to ecocentric leadership to safeguard our planet, <a href="https://www.weforum.org/agenda/2020/01/egocentric-to-ecocentric-leadership/" target="_blank">https://www.weforum.org/agenda/2020/01/egocentric-to-ecocentric-leadership/</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-43620739630883777112019-01-02T17:16:00.002-08:002019-04-30T22:18:04.320-07:00Belajar Bareng dari Desa-Desa Unicorn<b>Status : Draft </b><br />
<b><br /></b>
Sebaran Desa-Desa Unicorn : <br />
<center>
<iframe frameborder="no" height="300" scrolling="no" src="https://fusiontables.google.com/embedviz?q=select+col2+from+1pSqCWjiosVoTMv2YYE-X7UrGoIwLeYMk_EKC9fUj&viz=MAP&h=false&lat=2.2961246645336595&lng=114.06712304687494&t=1&z=4&l=col2&y=2&tmplt=2&hml=GEOCODABLE" width="600"></iframe><br />
</center>
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>Data “Unicorn” Desa Indonesia, <a href="https://inovasidesa.kemendesa.go.id/data-unicorn-desa-indonesia/" target="_blank">https://inovasidesa.kemendesa.go.id/data-unicorn-desa-indonesia/</a></li>
<li>Kisah Desa Wisata Gamol yang Sukses Tanpa Sumber Daya, <a href="https://travel.tempo.co/read/1200858/kisah-desa-wisata-gamol-yang-sukses-tanpa-sumber-daya/full&view=ok" target="_blank">https://travel.tempo.co/read/1200858/kisah-desa-wisata-gamol-yang-sukses-tanpa-sumber-daya/full&view=ok</a></li>
<li>Porang Komersial, <a href="https://www.disway.id/r/437/porang-komersial" target="_blank">https://www.disway.id/r/437/porang-komersial</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-54694067012441248522018-12-12T18:28:00.000-08:002018-12-12T18:28:02.500-08:00Hasil Pendataan Potensi Desa 2018<center>
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/key/1hwgf9ADnnLUen" width="595" height="485" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no" style="border:1px solid #CCC; border-width:1px; margin-bottom:5px; max-width: 100%;" allowfullscreen> </iframe> <div style="margin-bottom:5px"> <strong> <a href="//www.slideshare.net/wildan.m/hasil-pendataan-potensi-desa-2018" title="Hasil Pendataan Potensi Desa 2018" target="_blank">Hasil Pendataan Potensi Desa 2018</a> </strong> from <strong><a href="https://www.slideshare.net/wildan.m" target="_blank">Wildan Maulana</a></strong> </div>
</center>Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-5369928453550079172018-11-29T23:21:00.002-08:002018-11-29T23:21:16.516-08:00Belajar Bareng dari Desa Wisata Pujon<b>Status : Draft</b><br />
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIQFwG0fyRmjwZw8n92d5tiTZcBN3899As5MWsWdasvQX6r7PmTj5kbQzGKS2xX12w8WZgRU3xGSoPBWQ7WqLc7X43ExtEQwIc3C8yk-zVdXthipeEK9SqHRgZ0tPX_qHd2-m-JgbdptQ/s1600/3_langkah_strategis_membangun_desa_wisata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="388" data-original-width="700" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIQFwG0fyRmjwZw8n92d5tiTZcBN3899As5MWsWdasvQX6r7PmTj5kbQzGKS2xX12w8WZgRU3xGSoPBWQ7WqLc7X43ExtEQwIc3C8yk-zVdXthipeEK9SqHRgZ0tPX_qHd2-m-JgbdptQ/s320/3_langkah_strategis_membangun_desa_wisata.jpg" width="320" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Ini Rahasia Pak Kades Udi Kembangkan Desa Wisata Pujon Kidul Malang, <a href="https://www.radioidola.com/2017/ini-rahasia-pak-kades-udi-kembangkan-desa-wisata-pujon-kidul-malang/" target="_blank">https://www.radioidola.com/2017/ini-rahasia-pak-kades-udi-kembangkan-desa-wisata-pujon-kidul-malang/</a></li>
<li>Pegiat Desa Wisata Diminta Terapkan Empat 'S', <a href="https://jatengprov.go.id/beritadaerah/pegiat-desa-wisata-diminta-terapkan-empat-s/" target="_blank">https://jatengprov.go.id/beritadaerah/pegiat-desa-wisata-diminta-terapkan-empat-s/</a></li>
<li>Kepala Desa yang Aktivis Muhammadiyah Ini Berhasil Sulap Desa Pujon Kidul Jadi Wisata Edukasi, <a href="https://pwmu.co/17797/11/07/kepala-desa-yang-aktivis-muhammadiyah-ini-berhasil-sulap-desa-pujon-kidul-jadi-wisata-edukasi/" target="_blank">https://pwmu.co/17797/11/07/kepala-desa-yang-aktivis-muhammadiyah-ini-berhasil-sulap-desa-pujon-kidul-jadi-wisata-edukasi/</a></li>
<li>Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Ini 14 Faktanya, <a href="https://dolandolen.com/desa-wisata-pujon-kidul-di-kabupaten-malang-ini-14-faktanya/" target="_blank">https://dolandolen.com/desa-wisata-pujon-kidul-di-kabupaten-malang-ini-14-faktanya/</a></li>
<li>Kisah di Balik Suksesnya Desa Wisata Pujon Kidul, <a href="https://www.kompasiana.com/avecom/5a0bb20d2599ec04e617da73/kisah-di-balik-suksesnya-desa-wisata-pujon-kidul?page=all" target="_blank">https://www.kompasiana.com/avecom/5a0bb20d2599ec04e617da73/kisah-di-balik-suksesnya-desa-wisata-pujon-kidul?page=all</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-33262452358934247302018-11-14T07:30:00.000-08:002018-11-14T07:30:49.962-08:00Desa-Desa dengan BUMDes Terbaik<b>Status : Draft</b><br />
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxaAsObFSErzLAO0Nhyphenhyphen1CU-FKAlMiKWJrRyHJ-WI9p38NP55-Nhgfpc0_T888NBlpHssYGgkeRq-GvdxMqqzyCqcUbP0O13Rum76LYJGfsmNn1PN0LQL3N03X4pf58lu3VBSnyFmUIUk/s1600/lima-bumdes-terbaik-di-jawa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="768" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxaAsObFSErzLAO0Nhyphenhyphen1CU-FKAlMiKWJrRyHJ-WI9p38NP55-Nhgfpc0_T888NBlpHssYGgkeRq-GvdxMqqzyCqcUbP0O13Rum76LYJGfsmNn1PN0LQL3N03X4pf58lu3VBSnyFmUIUk/s320/lima-bumdes-terbaik-di-jawa.png" width="320" /></a></div>
<b><br /></b>Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-27573395400007898072018-07-30T18:20:00.000-07:002020-02-29T18:37:22.062-08:00Tata Kelola Pemerintahan yang Memuliakan Petani di Negerinya Sendiri<h3>
Status : Draft</h3>
<blockquote class="tr_bq">
Petani Indramayu : Pemda, pempus ? gejala kekeringan sudah dilaporkan bulan sebelumnya tidak mendapat respons(Kompas, 28/7/2018).</blockquote>
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li> Kementan: 90 persen petani masuki fase kurang produktif, <a href="https://mataram.antaranews.com/berita/104446/kementan-90-persen-petani-masuki-fase-kurang-produktif" target="_blank">https://mataram.antaranews.com/berita/104446/kementan-90-persen-petani-masuki-fase-kurang-produktif</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-14727800159391584282018-05-17T17:29:00.001-07:002018-05-17T17:55:25.910-07:00Analisa SWOT Kabupaten Tasikmalaya<b>Status : Draft</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKE_UopUIKwz6zzZfoKTkbSSPvpxF_F_YaBYmC-G1yZWkeQ2aNBNaDWSJ2KhYxUF91h33T5WgqQwAQNY__ZwrOsnuz7hPoes5RbSvZZZrlK_UNFrYePo95TYn_6jJRz_dGeDacCknf4dI/s1600/xpeta_RBI_tasikmalaya-585x413.jpg.pagespeed.ic.5bv4sXaAc5.webp" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="585" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKE_UopUIKwz6zzZfoKTkbSSPvpxF_F_YaBYmC-G1yZWkeQ2aNBNaDWSJ2KhYxUF91h33T5WgqQwAQNY__ZwrOsnuz7hPoes5RbSvZZZrlK_UNFrYePo95TYn_6jJRz_dGeDacCknf4dI/s320/xpeta_RBI_tasikmalaya-585x413.jpg.pagespeed.ic.5bv4sXaAc5.webp" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peta Administrasi Kabupaten Tasikmalaya, Sumber [1]</td></tr>
</tbody></table>
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>Peta Administrasi Kabupaten Tasikmalaya, <a href="http://geospasial.bnpb.go.id/2009/09/01/peta-administrasi-kabupaten-tasikmalaya/" target="_blank">http://geospasial.bnpb.go.id/2009/09/01/peta-administrasi-kabupaten-tasikmalaya/</a></li>
<li>Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2016, <a href="https://tasikmalayakab.bps.go.id/publication/2017/08/12/23b0526cdea723810aaaf416/kabupaten-tasikmalaya-dalam-angka-2016.html" target="_blank">https://tasikmalayakab.bps.go.id/publication/2017/08/12/23b0526cdea723810aaaf416/kabupaten-tasikmalaya-dalam-angka-2016.html</a></li>
<li>SWOT Analysis - Do It Properly!, <a href="https://www.strategicmanagementinsight.com/tools/swot-analysis-how-to-do-it.html" target="_blank">https://www.strategicmanagementinsight.com/tools/swot-analysis-how-to-do-it.html</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-16005048434084440302018-04-09T06:39:00.002-07:002018-04-09T06:39:53.639-07:00Belajar Bareng Dari Desa Ponggok<b>Status : Draft</b>
<center>
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/videoseries?list=PLgXoMV16VOzYdQp-iZwQHJjSqT91JyYj2" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen=""></iframe>
</center>
Mendapat informasi tentang Desa Ponggok di media sosial : <br/><br/>
<b>DESA P O N G G O K : Sang LURAH HEBAT</b>
<br/>
By: Zainal Brigga
<br/>
<p>
Desa Ponggok di Klaten jawa tengah, termasuk desa tertinggal. miskin pengangguran menumpuk , renternir berkeliaran.
</p>
<p>Tahun 2006 pemilihan kades terpilih si Juned ( Junaedi ) jadi Lurah, dia bersumpah akan totalitas mengabdi</p>
<p>Kades Juned langsung menyurati LPPM UGM : memohon dikirim mahasiswa KKN tematik. Langsung di jawab UGM dengan 3 gelombang penelitian. kkn pertama : mendata kemiskinan & pengangguran
kkn ke 2 , mulai mendata potensi Desa
Baru yq terakhir dikirim mahasiswa memetakan Pemberdayaan ekonomi</p>
<p>Dengan database yq lengkap pak kades mulai bergerak : Bumdes ( badan usaha milik desa ) di bentuk . Potensi pariwisata air benar benar digarap optimal, wisatawan mulai berdatangan
Perikanan Pertanian dikawal dengan baik</p>
<p>Hari ini pendapatan desa ponggok kecamatan polanharjo klaten sudah puluhan milyar ( 2016= 10M , 2017=12M)
Tiap keluarga berani investasikan uangnya 5 juta perKk, paud & tiap RW wajib investasi. Keuntungan yq di peroleh perbulan bisa mencapai 10%</p>
<p>Ponggok terus bergerak maju, meskipun pimpinan daerah terus kisruh, Junaedi menyatuni semua lansia yq ada di desa
Dan Mewajibkan setiap satu rumah wajib mencetak satu sarjana dgn bantuan dari kas Desa.. Keren Khan ?</p>
<hr/>
Di WAG BBQ, Belajar Bareng Aquaponik, Pak Angga di Yogya, memberikan komentar : <br/>
<p>
Desa ponggok dekat sama desa saya, pak. saya sering berenang di ponggok. Desa ponggok emang bagus, skrg bpjs juga dibayarin sama desa. Klo saja pemimpin2 kita tdk cuma mementingkan profit, kepentingan diri sendiri dan golongannya, dgn kekayaan alam kita yg melimpah pst kita bisa mencapai abundance for everyone
</p>Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-20147797708143073072018-03-10T15:13:00.003-08:002018-03-10T15:13:56.680-08:00The Peter Principle<b>Status : Draft</b><br />
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJfJFa_23a2AY0lRNzGhiKyoDbV8BJTPcvG4wQGXWrVTkkyvWxGRvgMbOMjrsfHLFPxoE4Kqxva6PJcS-jN1tnP5SJWTZZ18VqbEeQmumqrD-AaFz9cvl7l992o_9O8vGlCGpm3JB1ahs/s1600/The-Peter-Principle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="624" data-original-width="615" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJfJFa_23a2AY0lRNzGhiKyoDbV8BJTPcvG4wQGXWrVTkkyvWxGRvgMbOMjrsfHLFPxoE4Kqxva6PJcS-jN1tnP5SJWTZZ18VqbEeQmumqrD-AaFz9cvl7l992o_9O8vGlCGpm3JB1ahs/s320/The-Peter-Principle.jpg" width="315" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Peter principle, <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Peter_principle" target="_blank">https://en.wikipedia.org/wiki/Peter_principle</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-45826660309560932462018-02-22T14:41:00.000-08:002018-02-22T14:46:58.473-08:00Dilema Cinta Negara Tak Boleh Mengkritik<br />
Oleh : Mardigu Wowiek Prasantyo<br />
<br />
Belum pernah saya di letakan dalam posisi dilemma seperti saat ini. Sebenaranya ngak penting-penting amat sih. Ini bukan di persimpangan jalan hidup yang maha penting, bukan. Saya merasa saya harus mengatakan sesungguhnya apa tidak. Itu saja kok. Saya ini mengandaikan seakan saya berada dalam pilihan jalan bercabang 3. Ketiganya jalan membentang cukup luas. Namun saya harus memilih satu jalan, tidak bisa ketiganya.<br />
<br />
<br />
Dalam jalan bercabang tiga ada jalan yang di tengah yang paling lebar, namun kalau saya memilih jalan itu resikonya saya di katakan sebagai orang yang anti penguasa. Pilihan dua jalan lain adalah melipir tidak perduli, atau memilih mengemas dan tidak mengatakan yang sebenarnya.<br />
<br />
Karena itu juga mendadak feeling saya menulis turun sedikit. Saya tidak menulis dalam diary status juga lumayan lama dan kalau melihat 3 negara saya kunjungi, 5 kota saya singgahi dalam kurun waktu 2 minggu ini rasanya yang hendak saya tuliskan bisa menjadi 30 tulisan , minimum.<br />
<br />
Malam ini rindu saya menulis diary saya ini. baiklah saya menulis sedikit kegelisahan saya.<br />
<br />
Saya mulai dari acara pertemuan resmi di sebuah lembaga Negara. Saya tidak di jadwalkan bicara, namun saya di minta bicara tepat 15 menit sebelum acara di mulai, saya di dakwa, harus bicara 10 menit tentang bidang ekonomi. Di depan beberapa pejabat utama negeri ini.<br />
<br />
15 menit saya tercenung. Haruskah saya mengatakan yang sesungguhnya data apa adanya atau saya mengatakan dalam forum nanti sebuah informasi yang menyatakan “asal bapak senang”.<br />
<br />
Sebagai abdi Negara di hari rabu saya adalah “man for hire” pada user. Dunia yang saya kenal sejak umur belasan mengajarkan saya salah satunya adalah kita ini di doktrin untuk loyal, dan keloyalan kita adalah loyal pada single user. Saat ini Kemenhan.<br />
<br />
Ketika harus memberikan paparan secara fakta maka saya harus bagaimana penyajiannya?<br />
<br />
Ketika nama saya di sebut untuk berbicara maka saya memulai dengan kalimat…<br />
<br />
Ketika janji kampanye, beliau mengatakan uangnya ada, duitnya ADA!. Ketika menjabat menjadi presiden beliau tak lama kemudian berkunjung ke negera tirai bambu dan hingga saat ini rasanya sudah 6 kali bertandang kesana. Dan sejak saat itu semua impian proyek infrastruktur mulai berjalan di Indonesia dan tahulah saya bahwa yang di maksud uangnya ada, adalah uang untuk membangun dari china.<br />
<br />
Sejak menjabat 2014 negara berhutang 2300 triliun warisan mantan baperan dan di akhir 2017 angka hutang Negara menjapai 3.900 triliun atau meningkat 1.600 triliun dalam 3 tahun jabatan.<br />
<br />
Hutang ini adalah menggunakan BUMN china yang dipakai ke pembiayaan proyek infrastruktur bergabung dengan BUMN Indonesia. Di sisi pembiayaan local, proyek tersebut di- bridging pinjaman proyek menggunakan uang dari bank pelat merah. Efeknya bank pelat merah kering uangnya.<br />
<br />
Kemudian walau proyek inftrasutur semua di kerjakan BUMN ternyata BUMN tersbeut tidak untung-untung amat malah bunting dan ada yang merugi hingga sampai harus men jual aset.<br />
<br />
Ada lagi yang terlihat anteng-anteng seperti garuda. sudah harganya mahal tiketnya, pesawatnya selalu terisi ehhh sudah 5 bulan garuda menunggak pembayaran boeing? Saya bingung kok bisa ya? Ah mudah-mudahan ini gossip saja ya. Teman saya di boeing ngarang pasti ini.<br />
<br />
Juga di BUMN lain hampir punya masalah yang sama, yaitu antam yang punya pontensi bermasalah dengan sumitomo.<br />
<br />
Apa yang terjadi kalau Boieng men somasi garuda? Atau sumitomo mengsomasi Antam? Bisa bangkrut itu BUMN dan bisa mnyeret BUMN yang lain. karena memang BUMN khan jaminannya tanggung renteng, bisa “cross default ”<br />
<br />
Bagi saya yang membenci BUMN membuat meledak emosi saya karena urusan begini.<br />
<br />
Saya dari dulu muak dengan tingkah polah BUMN yang isinya di keruk pejabat dan politikus senayan. Saya jadi berfikir, jangan-jangan rubuhnya infrastruktur yang lagi di bangun saat ini karena “spek” teknis di “makan” mereka. Sehingga mutu turun dan rubuh, untung belum di pakai, bayangkan kalau sudah di pakai. Berapa korban nya?<br />
<br />
2 tahun lebih saya mengkrtik infrastruktur yang salah design, salah bangun karena terburu-buru. Yang membuat saya di benci fans nya pakde. Membuat saya di hujat sebagai tidak NKRI karena tidak setuju infrastruktur.<br />
<br />
Sekali lagi saya katakan, saya tidak setuju cara membangunnya yang memakai hutang, memakai teknologi china, dan memakai orang dari tiongkok. Clean clear saya mengatakannya. Berimbas ke sector pembiayaan lainnya karena bank sesungguhnya adalah urat nadi ekonomi. Sector kredit turun terendah dengan growth hanya 4% tahun lalu.<br />
<br />
Sector industry yang biasanya di atas pertumbuan nasional untuk pertama dalam waktu yang lama industry tumbuh di bawah pertumbuhan nasional.<br />
<br />
Saya melihat ini sebagai ancaman, atau threat.<br />
<br />
Saya jabarkan latar belakang dalil threat yang saya pakai, dari teori Lloyd yang rumusnya, T = I.C.C.V<br />
<br />
Atau Threat = Intention x circumstance x capabilitas x vehicle<br />
<br />
Dalam buku “china private army” dengan sub judul “protecting the new silk road” jelas mengatakan instrument penerapan hegemony china dalam penaklukan sebuah wilayah adalah dengan “DEBT TRAP” dan bagi saya Indonesia sudah jatuh di jebakan tersebut.<br />
<br />
I.C.C.V nya semua terbukti. Dan saya menyatakan secara gamblang, ini memenuhi kaidah NEGARA TERANCAM dan semua ini sudah memasuki titik rawan. Dalam pelajaran dasar kami di ajarkan, kerawanan kalau di ekploitisir akan menyebabkan kelumpuhan.<br />
<br />
Siapa yang meng-ekspoitisir? Kapan di lakukan? Saya tidak tahu, sahabat semua boleh merenungkannya. Bagi saya, saya melihat banyak kerawanan-kerawanan ini. sungguh saya khawatir, saya dalam dilemma besar. Bolehkan saya jujur dan terbuka? Atau saya harus diam, masalahnya lagi, yang pro china semua pejabat negara di lingkar istana, jiaah cape deh!!.Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-65563911858889586492018-02-20T17:40:00.000-08:002018-02-20T18:05:57.806-08:00Manajemen Dana Ilmu Pengetahuan Nasional<b>Status : Draft</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.dipi.id/" target="_blank"><img border="0" data-original-height="234" data-original-width="500" height="93" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsvCkckpvw0mcbhODAZTRv8tN7LBFEbj4eaNgaOXJwGf4sKuUnoF_hkfVFzbppfBdZaHKA96MlSd3op2Tea0ESESf591k24ZIOOLwLPygCfAV7gihL14J8jFyKX3CI-fCMS6Mgo7pZgms/s200/logo_dipi.png" width="200" /></a></div>
<b><br /></b>
<h3>
Referensi</h3>
<br />
<ol>
<li>Indonesian scientists hamstrung by year-long funding delay, <a href="https://www.nature.com/articles/d41586-018-02118-7" target="_blank">https://www.nature.com/articles/d41586-018-02118-7</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-38266057899510684282017-12-10T14:55:00.002-08:002017-12-10T15:06:11.787-08:00PLN Bebas dari Utang, Mungkinkah ? <b>Status : Draft</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxkDgY4tSjPthKXDQ8BvRJiHXf6r6cTQvnQeasShTdHownVj9X-EPj1g1pvtvF7HjOfN2IMBgieebDq-V10NHg0Lv25aY8SsIzVsvrl7d2WULXEcQ9OlUOpOngPDNe8-e78tz58-R__Go/s1600/4_tantangan_PLN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1315" data-original-width="1024" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxkDgY4tSjPthKXDQ8BvRJiHXf6r6cTQvnQeasShTdHownVj9X-EPj1g1pvtvF7HjOfN2IMBgieebDq-V10NHg0Lv25aY8SsIzVsvrl7d2WULXEcQ9OlUOpOngPDNe8-e78tz58-R__Go/s640/4_tantangan_PLN.jpg" width="498" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghWbEWbGPPM5RlZP-yQ67XmenEIbjZoGMriRrByfQyPia6uLWA1OV3XbGKaNzarcMq-vciRW87S87BYON8GyGXT1Qc3cfUtY9rdv_37CVmesTmVOhsKLNE1tbXF-Qq5862Nwc-pKHi2qQ/s1600/beban_operasional_pln_2016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="285" data-original-width="368" height="307" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghWbEWbGPPM5RlZP-yQ67XmenEIbjZoGMriRrByfQyPia6uLWA1OV3XbGKaNzarcMq-vciRW87S87BYON8GyGXT1Qc3cfUtY9rdv_37CVmesTmVOhsKLNE1tbXF-Qq5862Nwc-pKHi2qQ/s400/beban_operasional_pln_2016.jpg" width="400" /></a></b></div>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-85366284605302717892017-12-06T16:35:00.003-08:002017-12-10T16:24:49.007-08:00Mewariskan Semangat Bung Hatta kepada Para Pemuda Karang Taruna di Rukun Tetangga<b>Status : Draft</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2BL394eSygzlJihyphenhyphenuo7I-Fy535BUfHwV6PDTEinp-misoZiKSuapsFRKutJrmioBNMio82N3ZLY2m3DWsR1cz2IuuoIvAzKdXhmyIyk_pSTJn9Aq1xtDRWHSQ0D2XMOGOK6Tccm7t0XQ/s1600/bung_hatta_dan_koperasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="638" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2BL394eSygzlJihyphenhyphenuo7I-Fy535BUfHwV6PDTEinp-misoZiKSuapsFRKutJrmioBNMio82N3ZLY2m3DWsR1cz2IuuoIvAzKdXhmyIyk_pSTJn9Aq1xtDRWHSQ0D2XMOGOK6Tccm7t0XQ/s320/bung_hatta_dan_koperasi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Di RT, Rukun Tetangga tempat tinggal kita , Karang Taruna biasa mangadakan arisan, sebaiknya arisan ini diupgrade menjadi koperasi, Untuk bentuk operasionalnya bisa lihat dasar hukumnya...., intinya, belajar menerapkan konsep circular economy skala RT.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/2tLlOEJbdhM/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/2tLlOEJbdhM?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />
<br />
Arisan itu bisa masuk ke simpanan sukarela .... <br />
<br />
Koperasinya fokus nya ke serba usaha ya, bukan ke pinjam meminjam... , kalau usaha sudah maju, kas cukup, baru bisa lanjut ke pinjam meminjam tanpa riba ..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1NcuX6un7Erv72wAMEkwZAn4jVgS2C1MwtwefYXdan_8yfibk0NE1B39WdgyrxjKWJjKWIR7q3XGt52vWP_jXQoFr-B6ByMmBCZHulQO-l24i4baenLS9A2gp_yPbGikg4M8qHIwoitE/s1600/7_habits_of_highly_effective_people.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1NcuX6un7Erv72wAMEkwZAn4jVgS2C1MwtwefYXdan_8yfibk0NE1B39WdgyrxjKWJjKWIR7q3XGt52vWP_jXQoFr-B6ByMmBCZHulQO-l24i4baenLS9A2gp_yPbGikg4M8qHIwoitE/s400/7_habits_of_highly_effective_people.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Lab-Lab di Universitas, Pendidikan Tinggi dapat menjadi simpul untuk merajut kebersamaan ini..., untuk mewujudkan <i>High Throughput Community</i> (bukan <i>computing</i> ya 😅)....<br />
<br />
Referensi<br />
<ol>
<li>Mengekstrak Data dari apbd.jakarta.go.id, <a href="http://python.openthinklabs.com/2017/12/mengekstrak-data-dari-apbd-jakarta-go-id.html">http://python.openthinklabs.com/2017/12/mengekstrak-data-dari-apbd-jakarta-go-id.html</a><a href="http://python.openthinklabs.com/2017/12/mengekstrak-data-dari-apbd-jakarta-go-id.html" target="_blank">http://python.openthinklabs.com/2017/12/mengekstrak-data-dari-apbd-jakarta-go-id.html</a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7108628932515059657.post-46271080264747078992017-11-25T17:21:00.001-08:002017-11-25T17:25:36.619-08:00Optimalisasi Online Presence DPR, DPRD serta DPD<b>Status : Draft</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgwgiqaQaWQrylqozXS1L4hiLS5MyauSTtpBLqlokoDYbF-XxFN05RO7W6S9PaMFF2XflYaUbwqVz-Rjx3gvFo8UAns2R1CIpBygXDAYzqRzfPYj6mmND9hcLafOCEo7Wh5G2Yyr08GwE/s1600/doers_dprd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="368" data-original-width="517" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgwgiqaQaWQrylqozXS1L4hiLS5MyauSTtpBLqlokoDYbF-XxFN05RO7W6S9PaMFF2XflYaUbwqVz-Rjx3gvFo8UAns2R1CIpBygXDAYzqRzfPYj6mmND9hcLafOCEo7Wh5G2Yyr08GwE/s320/doers_dprd.png" width="320" /></a></div>
Wakil rakyat yg masih aktif dan tidak aktif, terdaftar, warga juga dapat mendaftar, tapi harus dengan identitas yang jelas dan terverifikasi, tapi tetap menjaga privasi.<br />
<h3>
Referensi</h3>
<ol>
<li>Anggaran Pengelolaan website DPRD Provinsi DKI Jakarta Finalisasi (Forum Sinkronisasi 2018), <a href="http://apbd.jakarta.go.id/pub/2018/1/6/rka/221/list?cd=dW5pdD0zMDYwMzAwMCZpZGdpYXQ9MTk5MDMz" target="_blank">http://apbd.jakarta.go.id/pub/2018/1/6/rka/221/list?cd=dW5pdD0zMDYwMzAwMCZpZGdpYXQ9MTk5MDMz</a></li>
<li>Web Resmi DPRD DKI Jakarta, <a href="http://dprd-dkijakartaprov.go.id/" target="_blank">http://dprd-dkijakartaprov.go.id/ </a></li>
</ol>
Wildan Maulanahttp://www.blogger.com/profile/03271713878662854306noreply@blogger.com1